Penjarah Minimarket Nekat – Polresta Tasikmalaya berhasil mengungkap kasus pembobolan minimarket Alfamart di Gobras, Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Pelaku bernama ucup ini ternyata kepala minimarket tersebut. Ucup nekat mencuri uang toko tersebut dan berhasil menggasak uang 140 juta. Ucup yang sudah bekerja di minimarket Situs Slot Gacor itu selama 10 tahun menjelaskan dia terpaksa melakukan itu karena terjebak pinjaman online illegal. Tersangka ucup beserta temannya panjul melakukan pembobolan ini sudah direncanakan sebelumnya.
Dia pun mengaku kalau dia melakukan pencurian itu bukan sekali saja. Dia bilang pernah melakukan pembobolan di lokasi lainnya.
Sementara itu, Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Asep mengatakan bahwa pelaku membobol pintu belakang dan menghilangkan barang bukti rekaman kamera pengawas atau CCTV minimarket. Menurut Asep, sebagai alibi, pelaku melaporkan pencurian kepada polisi untuk menghilangkan jejak bukti rekamannya. Rencananya, pelaku akan menjual kembali barang-barang hasil curian untuk mendapatkan uang yang lebih tinggi
Para pelaku sengaja memakai mobil rental untuk menghilangkan jejak.Akibatnya abang driver online yang tak bersalah jadi ikut terseret sebagai saksi. Aksi pembobolan ini telah direncanakan sebelumnya oleh mereka sehingga semua berjaan secara smooth.
Sekarang kedua kedua pelaku mendekam di sel tahanan Polresta Tasikmalaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Selain itu masih ada kisah lain yang tak kalah mencengangkannya. Telah terjadi pencurian denga cara yang sama di tempat lain. Pelaku sendiri diperkirakan masuk ke dalam toko sekitar pukul 2 pagi dini hari berdasarkan rekaman CCTV yang ada di toko tersebut. Sebelumnya dia berhasil memainkan slot resmi membobol tembok dengan menggunakan palu hingga terbentuk lubang yang bisa dimasukinya untuk keluar masuk. Setelah berhasil membobol tembok, pelaku yang berjumlah satu orang itu sambil mencari informasi tentang bocoran rtp slot terlihat masuk dan memadamkan lampu. Dia pun sempat terekam berusaha mematikan CCTV supaya aksinya itu tida terekam.
Dan hingga saat ini, pihak kepolisian setempat tengah menyelediki kejadian tersebut dan melakukan pencarian terhadap pelaku yang masih misterius ini. Akibat dari pencurian tersebut pihak minimarket mengaku telah mengalami kerugian senilai 100jt rupiah.